Jumat, 18 Maret 2011

Pengembangan Kurikulum

JAWABAN NO : 1. Hal yang harus diperhatikan oleh sekolah yg ingin mengadopsi kurikulum dari sekolah Favorite adalah : 1. Analisa Konteks: Sekolah menganalisa dulu kebutuhan yang mendesak dari sekolah tersebut apa…? Gunakan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan tersebut, mulai dari kebutuhan, sarana dan prasarana penunjang KBM, seperti peralatan computer, laptop, Internet,, hot spot dan peralatan multi media lainya yang dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran, Faktor utama yang harus dikembangkan adalah, pengembangan Sumber Daya Manusia, Para guru tersebut, sebagai ujung tombak pembelajaran, dengan tersedianya sumber belajar guru yg mampu menoprasionalkan peralatan ICT, maka sekolah tersebut, mampu mengikuti perkrmbangan jaman, sebab mengadopsi sekolah faporite tanpa mempersiapkan SDM di sekolah tersebut adalah sia-sia. 2. Efisiensi Kurikulum Kurikulum yg terlalu gemuk di sekolah, akan mengakibatkan Overload, bukan hanya bagi siswanya, juga bagi gurunya sendiri, kurikulum dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah setelah melakukan validasi kurikulum bersama dengan dunia usaha dan dunia industry, karena dengan duduk bersama antara sekolah dan pihak pemakai jasa sekolah dalam hal ini dunia usaha dan dunia industry, diharapkan kesenjangan antara kebutuhan pegawai,pekerja,karyawan akan dapat diatasi. Contoh soal : sekolah smk adalah sekolah yang orientasi siswanya masuk ke sekolah tersebut adalah dapat langsung bekerja, untuk itu sarana dan prasara sekolah harus mendukung dalam prosese pembelajaran tersebut, agar setelah selesai anak langsung bisa bekerja, karena sekolah smk yang berhasil, Indikatornya adalah keterserapan tamatan di dunia kerja, bukan pada perguruan tinggi
Jawaban No : 2 Tiga pendekatan yang menjadi Solusi untuk menghadapi minimnya sosialisasi perubahan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan diseluruh pelosok tanah air. 1.Pendekatan Langsung 2.Pendekatan Sasaran 3.Pendekatan visi keberhasilan 1.Pendekatan langsung. dalam hal ini adalah memberikan pelatihan langsung pada guru mata pelajaran bersangkutan , dengan cara mengundang seluruh guru mata pelajaran melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Setelah guru tersebut mengikuti pelatihan maka guru tersebut diwajibkan melakukan diseminasi pada guru di daerah dan diberi waktu satu bulan dengan melampirkan bukti fisik diseminasi berupa, foto,daftar hadi peserta, dan, video hasil presentasi. 2.Pendekatan Sasaran Pendekatan yang ditujukan pada perwakilan tingkat profinsi , semua guru tanpa memandang , jurusan apa guru tersebut, yang terpenting semua peserta penataran mendapatkan informasi tentang perubahan yang terjadi terhadap kurikulum, sehingga dapat merubah kurikulum yang selama ini dia gunakan untuk diganti dan diterapkan dalam setiap pembelajaran, mulai dari kurikulum oprasional yang berupa KTSP, Silabus dan RPP, menuju kurikulum Aktual, yaitu mengajar siswa 3.Pendekatan Visi Keberhasilan Pendekatan visi keberhasilan adalah pendekatan kombinasi antara pendekatan langsung dan pendekatan sasaran, hanya dalam pendekatan ini dilakukan pembekalan pelatihan ICT, pada setiap peserta penataran, misalnya pelatihan penngunaan media belajar interaktif, E-Learning dan Model Jawaban No : 3 Pengembangan Kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks, dan melibatkan berbagai, komponen, yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang, terhadap pengembangan berbagai komponen kurikulum , tetapi harus juga dipahami berbagai factor yang mempengaruhinya. Misalnya pengembangan KTSP memfokuskan pada kompetensi tertentu, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang utuh dan terpadu, serta dapat di demontrasikan peserta didik sebagai wujud hasil belajar, Penerapan KTSP memungkinkan para guru, merencanakan, melaksanakan, dan menilai kurikulum serta hasil belajar peserta didik dalam mencapai standar kompetensi, dan kompetensi dasar, sebagai cerminan menguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu peserta didik perlu mengetahui criteria pencapaian kompetensi yang akan dijadikan standar penilaian hasil belajar. Sehingga mereka perlu mempersiapkan diri, melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi sebagai prasayarat melanjutkan kompetensi berikutnya. Jawaban No : 4 Kurikulum adalah jantungnya prosese pembelajaran di sekolah, untuk itu maka penyusunan kurikulum harus sesuai dengan visi dan misi ,tujuan, kondisi, dan cici khas sekolah, oleh karena itu penyusunan kurikulum harus harus mencakup komponene sebagai berikut : 1. Pengembangan visi dan misi 2. Perumusan tujuan satuan pendidikan 3. Analisis komteks 4. Pengembangan struktur dan muatan Ktsp 5. Pengembangan silabus 6. Pengembangan RPP Semua ini dilakukan secara bersama, bukan hanya oleh para guru mata pelajaran, tetapi juga harus menikut sertakan ahli pendidikan lain selain dunia usaha dan dunia industry sebagai penampung lulusan sekolah tersebut’JAWABAN NO : 1. Hal yang harus diperhatikan oleh sekolah yg ingin mengadopsi kurikulum dari sekolah Favorite adalah : 1. Analisa Konteks: Sekolah menganalisa dulu kebutuhan yang mendesak dari sekolah tersebut apa…? Gunakan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan tersebut, mulai dari kebutuhan, sarana dan prasarana penunjang KBM, seperti peralatan computer, laptop, Internet,, hot spot dan peralatan multi media lainya yang dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran, Faktor utama yang harus dikembangkan adalah, pengembangan Sumber Daya Manusia, Para guru tersebut, sebagai ujung tombak pembelajaran, dengan tersedianya sumber belajar guru yg mampu menoprasionalkan peralatan ICT, maka sekolah tersebut, mampu mengikuti perkrmbangan jaman, sebab mengadopsi sekolah faporite tanpa mempersiapkan SDM di sekolah tersebut adalah sia-sia. 2. Efisiensi Kurikulum Kurikulum yg terlalu gemuk di sekolah, akan mengakibatkan Overload, bukan hanya bagi siswanya, juga bagi gurunya sendiri, kurikulum dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah setelah melakukan validasi kurikulum bersama dengan dunia usaha dan dunia industry, karena dengan duduk bersama antara sekolah dan pihak pemakai jasa sekolah dalam hal ini dunia usaha dan dunia industry, diharapkan kesenjangan antara kebutuhan pegawai,pekerja,karyawan akan dapat diatasi. Contoh soal : sekolah smk adalah sekolah yang orientasi siswanya masuk ke sekolah tersebut adalah dapat langsung bekerja, untuk itu sarana dan prasara sekolah harus mendukung dalam prosese pembelajaran tersebut, agar setelah selesai anak langsung bisa bekerja, karena sekolah smk yang berhasil, Indikatornya adalah keterserapan tamatan di dunia kerja, bukan pada perguruan tinggi Jawaban No : 2 Tiga pendekatan yang menjadi Solusi untuk menghadapi minimnya sosialisasi perubahan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan diseluruh pelosok tanah air. 1.Pendekatan Langsung 2.Pendekatan Sasaran 3.Pendekatan visi keberhasilan 1.Pendekatan langsung. dalam hal ini adalah memberikan pelatihan langsung pada guru mata pelajaran bersangkutan , dengan cara mengundang seluruh guru mata pelajaran melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Setelah guru tersebut mengikuti pelatihan maka guru tersebut diwajibkan melakukan diseminasi pada guru di daerah dan diberi waktu satu bulan dengan melampirkan bukti fisik diseminasi berupa, foto,daftar hadi peserta, dan, video hasil presentasi. 2.Pendekatan Sasaran Pendekatan yang ditujukan pada perwakilan tingkat profinsi , semua guru tanpa memandang , jurusan apa guru tersebut, yang terpenting semua peserta penataran mendapatkan informasi tentang perubahan yang terjadi terhadap kurikulum, sehingga dapat merubah kurikulum yang selama ini dia gunakan untuk diganti dan diterapkan dalam setiap pembelajaran, mulai dari kurikulum oprasional yang berupa KTSP, Silabus dan RPP, menuju kurikulum Aktual, yaitu mengajar siswa 3.Pendekatan Visi Keberhasilan Pendekatan visi keberhasilan adalah pendekatan kombinasi antara pendekatan langsung dan pendekatan sasaran, hanya dalam pendekatan ini dilakukan pembekalan pelatihan ICT, pada setiap peserta penataran, misalnya pelatihan penngunaan media belajar interaktif, E-Learning dan Model Jawaban No : 3 Pengembangan Kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks, dan melibatkan berbagai, komponen, yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang, terhadap pengembangan berbagai komponen kurikulum , tetapi harus juga dipahami berbagai factor yang mempengaruhinya. Misalnya pengembangan KTSP memfokuskan pada kompetensi tertentu, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang utuh dan terpadu, serta dapat di demontrasikan peserta didik sebagai wujud hasil belajar, Penerapan KTSP memungkinkan para guru, merencanakan, melaksanakan, dan menilai kurikulum serta hasil belajar peserta didik dalam mencapai standar kompetensi, dan kompetensi dasar, sebagai cerminan menguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu peserta didik perlu mengetahui criteria pencapaian kompetensi yang akan dijadikan standar penilaian hasil belajar. Sehingga mereka perlu mempersiapkan diri, melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi sebagai prasayarat melanjutkan kompetensi berikutnya. Jawaban No : 4 Kurikulum adalah jantungnya prosese pembelajaran di sekolah, untuk itu maka penyusunan kurikulum harus sesuai dengan visi dan misi ,tujuan, kondisi, dan cici khas sekolah, oleh karena itu penyusunan kurikulum harus harus mencakup komponene sebagai berikut : 1. Pengembangan visi dan misi 2. Perumusan tujuan satuan pendidikan 3. Analisis komteks 4. Pengembangan struktur dan muatan Ktsp 5. Pengembangan silabus 6. Pengembangan RPP Semua ini dilakukan secara bersama, bukan hanya oleh para guru mata pelajaran, tetapi juga harus menikut sertakan ahli pendidikan lain selain dunia usaha dan dunia industry sebagai penampung lulusan sekolah tersebut’JAWABAN NO : 1. Hal yang harus diperhatikan oleh sekolah yg ingin mengadopsi kurikulum dari sekolah Favorite adalah : 1. Analisa Konteks: Sekolah menganalisa dulu kebutuhan yang mendesak dari sekolah tersebut apa…? Gunakan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan tersebut, mulai dari kebutuhan, sarana dan prasarana penunjang KBM, seperti peralatan computer, laptop, Internet,, hot spot dan peralatan multi media lainya yang dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran, Faktor utama yang harus dikembangkan adalah, pengembangan Sumber Daya Manusia, Para guru tersebut, sebagai ujung tombak pembelajaran, dengan tersedianya sumber belajar guru yg mampu menoprasionalkan peralatan ICT, maka sekolah tersebut, mampu mengikuti perkrmbangan jaman, sebab mengadopsi sekolah faporite tanpa mempersiapkan SDM di sekolah tersebut adalah sia-sia. 2. Efisiensi Kurikulum Kurikulum yg terlalu gemuk di sekolah, akan mengakibatkan Overload, bukan hanya bagi siswanya, juga bagi gurunya sendiri, kurikulum dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah setelah melakukan validasi kurikulum bersama dengan dunia usaha dan dunia industry, karena dengan duduk bersama antara sekolah dan pihak pemakai jasa sekolah dalam hal ini dunia usaha dan dunia industry, diharapkan kesenjangan antara kebutuhan pegawai,pekerja,karyawan akan dapat diatasi. Contoh soal : sekolah smk adalah sekolah yang orientasi siswanya masuk ke sekolah tersebut adalah dapat langsung bekerja, untuk itu sarana dan prasara sekolah harus mendukung dalam prosese pembelajaran tersebut, agar setelah selesai anak langsung bisa bekerja, karena sekolah smk yang berhasil, Indikatornya adalah keterserapan tamatan di dunia kerja, bukan pada perguruan tinggi Jawaban No : 2 Tiga pendekatan yang menjadi Solusi untuk menghadapi minimnya sosialisasi perubahan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan diseluruh pelosok tanah air. 1.Pendekatan Langsung 2.Pendekatan Sasaran 3.Pendekatan visi keberhasilan 1.Pendekatan langsung. dalam hal ini adalah memberikan pelatihan langsung pada guru mata pelajaran bersangkutan , dengan cara mengundang seluruh guru mata pelajaran melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Setelah guru tersebut mengikuti pelatihan maka guru tersebut diwajibkan melakukan diseminasi pada guru di daerah dan diberi waktu satu bulan dengan melampirkan bukti fisik diseminasi berupa, foto,daftar hadi peserta, dan, video hasil presentasi. 2.Pendekatan Sasaran Pendekatan yang ditujukan pada perwakilan tingkat profinsi , semua guru tanpa memandang , jurusan apa guru tersebut, yang terpenting semua peserta penataran mendapatkan informasi tentang perubahan yang terjadi terhadap kurikulum, sehingga dapat merubah kurikulum yang selama ini dia gunakan untuk diganti dan diterapkan dalam setiap pembelajaran, mulai dari kurikulum oprasional yang berupa KTSP, Silabus dan RPP, menuju kurikulum Aktual, yaitu mengajar siswa 3.Pendekatan Visi Keberhasilan Pendekatan visi keberhasilan adalah pendekatan kombinasi antara pendekatan langsung dan pendekatan sasaran, hanya dalam pendekatan ini dilakukan pembekalan pelatihan ICT, pada setiap peserta penataran, misalnya pelatihan penngunaan media belajar interaktif, E-Learning dan Model Jawaban No : 3 Pengembangan Kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks, dan melibatkan berbagai, komponen, yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang, terhadap pengembangan berbagai komponen kurikulum , tetapi harus juga dipahami berbagai factor yang mempengaruhinya. Misalnya pengembangan KTSP memfokuskan pada kompetensi tertentu, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang utuh dan terpadu, serta dapat di demontrasikan peserta didik sebagai wujud hasil belajar, Penerapan KTSP memungkinkan para guru, merencanakan, melaksanakan, dan menilai kurikulum serta hasil belajar peserta didik dalam mencapai standar kompetensi, dan kompetensi dasar, sebagai cerminan menguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu peserta didik perlu mengetahui criteria pencapaian kompetensi yang akan dijadikan standar penilaian hasil belajar. Sehingga mereka perlu mempersiapkan diri, melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi sebagai prasayarat melanjutkan kompetensi berikutnya. Jawaban No : 4 Kurikulum adalah jantungnya prosese pembelajaran di sekolah, untuk itu maka penyusunan kurikulum harus sesuai dengan visi dan misi ,tujuan, kondisi, dan cici khas sekolah, oleh karena itu penyusunan kurikulum harus harus mencakup komponene sebagai berikut : 1. Pengembangan visi dan misi 2. Perumusan tujuan satuan pendidikan 3. Analisis komteks 4. Pengembangan struktur dan muatan Ktsp 5. Pengembangan silabus 6. Pengembangan RPP Semua ini dilakukan secara bersama, bukan hanya oleh para guru mata pelajaran, tetapi juga harus menikut sertakan ahli pendidikan lain selain dunia usaha dan dunia industry sebagai penampung lulusan sekolah tersebut’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar